BMBKLAMPUNG: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan guna meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satu fokus utama tahun ini adalah perbaikan ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai, yang telah resmi dimulai dengan alokasi anggaran sebesar Rp10,6 miliar.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa perbaikan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
"Jalan adalah urat nadi pembangunan. Ini pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama," kata dia dalam sambutannya ketika acara ground breaking di Kabupaten Lampung Timur, Selasa (11/3/2025).
Selain itu, sambung Jihan, kemantaban jalan di Lampung merupakan salah satu program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
"Kami (Mirza-Jihan) berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," lanjutnya.
Jihan menambahkan bahwa Pemprov Lampung akan terus mengupayakan percepatan pembangunan jalan di berbagai wilayah.
"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua program berjalan lancar dan bisa segera dirasakan manfaatnya," kata Jihan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, Sukmawan Hendriyanto, menjelaskan bahwa ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai memiliki panjang 23 km, dengan kondisi saat ini terdiri dari 70% jalan mantap, 16% sedang, 5,23% rusak ringan, dan 8,4% rusak berat.
"Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran untuk penanganan sepanjang 3 km, terbagi dalam dua segmen, yaitu 1,6 km dan 1,4 km, dengan lebar jalan 4,5 meter," jelasnya.
Proyek ini, lanjutnya, telah dikontrakkan sejak 4 Maret 2025 dan dikerjakan oleh penyedia jasa konstruksi yang telah ditunjuk.
Pemprov menargetkan pekerjaan ini rampung tepat waktu untuk mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi hasil pertanian dan perkebunan.
"Selain supaya konektivitas antarwilayah semakin meningkat, membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, serta memperkuat infrastruktur transportasi daerah. Ini juga merupakan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung," tutupnya. (Tim Publikasi BMBK Lampung).