KEMENTERIAN PUPR BANTU PERBAIKAN DELAPAN RUAS JALAN PROVINSI LAMPUNG, KOMISI IV DPRD SIAP KAWAL
27 October 2020
Dilihat 2168 kali
lampung berjaya, bmbk lampung, jalan provinsi, kementerian pupr, gubernur lampung, arinal djunaidi, mulyadi irsan, dprd lampung
BANDAR LAMPUNG (BMBK): Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Midi Iswanto, mengatakan siap mengawal terwujudnya komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membantu perbaikan delapan ruasa jalan Provinsi Lampung. Menurut Midi, perbaikan kedelapan ruas jalan ini sangat dinanti warga.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Arinal Gubernur Lampung yang sudah ikut turun tangan langsung menemui Pak Menteri PUPR di Jakarta. Semoga ini segera terwujud dan DPRD khususnya Komisi IV akan ikut mengawal supaya terwujud. Perbaikan ini ini sangat ditunggu masyarakat Lampung Tengah, Tulangbawang dan Lampung Timur dan ini sudah merupakan kebutuhan primer, bukan skunder lagi," kata Midi Iswanto, di Bandar Lampung, Rabu (26/8/2020).
Dia menyebutkan upaya menaikkan status beberapa jalan provinsi Lampung menjadi jalan nasional sudah dikerjakan secara maraton sejak empat tahun yang lalu oleh Pemerintah Provinsi Lampung. "Alhamdulilah kalau sekarang berkas sudah sampai ke Pak Menteri dan disambut dengan baik, saya ikut bersyukur dan menyambut baik serta mendukung penuh," kata Midi, anggota DPRD dari Dapil Lampung Tengah ini.
Langkah tersebut, kata dia, dapat mengurangi beban APBD Lampung untuk pembangunan jalan provinsi. Dia mencontohkan, di Lampung Tengah ada tiga titik jalan yang diajukan naik statusnya. Ketiganya yakni ruas jalan Gunungsugih-Kota Gajah-Simpang Randu-Bandar Surabaya (Sadewa).
"Saya kira ini ruas terpanjang dan badan jalannya sudah lebar. Semoga ini tidak memerlukan pembebasan lahan lagi. Kalaupun ada pembesan lahan, mungkin ngak terlalu banyak. Kondisinya saat ini rusak parah, sudah banyak anggaran provinsi yang masuk ke sini, tapi juga tidak akan bisa menyelesaikan persoalan sekaligus. Padahal akses ini menghubungkan tiga kabupaten di yakni Lampung Tengah-Tulangbawang (Bratasena)-Lampung Timur," kata Midi yang berasal dari Partai Demokrat ini.
Dia menambahkan, jalan ini banyak dilalui mobil besar seperti tronton ddan kontainer pengangkut hasil tambak udang Bratasena, bahan bangunan, dan truk pengangkut hasil pertanian seperti singkong. "Saya ikut senang yang tadinya ruasnya hanya sampai Bandar Surabaya ditambah sedikit sampai Pelabuhan Sadewa yang merupakan dermaga penyangga ekonomi antara Bratasena Tulangbawang dan Lampung Tengah," ujar Midi.
Di sisi lain, ruas jalan Bandar Lampung-Lempasing-Padang Cermin-Teluk Kiluan seharusnya memang naik status karen jalan tersebut menghubungkan Bandar Lampung dan Pesawaran yang banyak daerah wisata bahari dan sering dikunjungi wisatawan luar daerah. Jalan tersebut menuju Markas Komando Angkatan Laut. "Ruas Jalan Ryacudu merupakan akses pintu gerbang tol memasuki Bandar Lampung selayaknya naik status," kata Midi. (PRO1)
Berita Populer