BMBKLAMPUNG: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
Ia bahkan menargetkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, jalan-jalan di Lampung akan mulus meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
“Insya Allah, Provinsi Lampung dalam dua sampai tiga tahun lagi akan mulus jalannya. Kita gak mau cengeng, kita gak mau ngeluh. Inilah realita kita. Tapi saya semangat, selama bapak ibu mendoakan dan mensupport kami,” ujar Mirza saat groundbreaking pembangunan ruas jalan Kotabumi – Bandar Abung di Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, kemarin, Senin (10/3).
Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Acara ini bukan hanya simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga awal dari komitmen kami untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Provinsi Lampung,” lanjutnya.
Selain memastikan pembangunan berjalan, Mirza juga meminta masyarakat untuk turut menjaga infrastruktur yang telah diperbaiki.
“Dengan jalan yang sudah dibangun ini, tolong dijaga sama-sama agar tetap bagus. Sebab kami belum tahu kapan akan membenarkan jalan ini lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menyebutkan bahwa pada 2025, Pemprov Lampung telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan.
Di Lampung Utara sendiri, sambung dia, terdapat lima proyek jalan prioritas, yakni rekonstruksi ruas Negara Ratu – Simpang Tujok, ruas Ketapang – Negara Ratu, ruas Negara Ratu – Soponyono, ruas Bandar Agung – Bandar Sakti, serta rehabilitasi ruas Kotabumi – Bandar Abung.
Pembangunan jalan sepanjang Kotabumi – Bandar Abung ini, jelas Taufiq, menelan anggaran Rp5,1 miliar dan masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang menjadi prioritas Gubernur Mirza bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela.
“Habisnya 5,1 miliar,” tutupnya. ( TIM PUBLIKASI BMBK LAMPUNG)