PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS
BINA MARGA DAN BINA KONSTRUKSI
Pemprov Lampung Rekonstruksi Jalan Sukamara–Kuripan, Dorong Pertanian dan Wisata Bahari
28 April 2025
Dilihat 11 kali
Lampungmaju
Image Pemprov Lampung Rekonstruksi Jalan Sukamara–Kuripan, Dorong Pertanian dan Wisata Bahari

BMBK: Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) mulai melakukan rekonstruksi jalan ruas Sukamara–Kuripan di Kabupaten Tanggamus. Proyek senilai Rp8,1 miliar ini diharapkan menjadi pengungkit produktivitas sektor pertanian sekaligus memperkuat potensi wisata bahari di wilayah tersebut.

 

"Ruas ini menghubungkan beberapa sentra produksi seperti jagung, padi, dan kedelai. Dengan perbaikan ini, distribusi hasil pertanian akan lebih lancar dan biaya logistik bisa ditekan," kata Kepala Dinas BMBK Lampung, Muhammad Taufiqullah, saat ditemui di Tanggamus, Senin (28/4/2025).

 

Rekonstruksi jalan sepanjang 1,572 kilometer itu direncanakan menggunakan jenis perkerasan flexible pavement dengan lebar penanganan 4,5 meter. Menurut Taufiqullah, kondisi eksisting ruas sebelumnya cukup memprihatinkan, terutama saat musim hujan, sehingga seringkali menghambat mobilitas warga.

 

"Dengan perbaikan ini, kita berharap geliat ekonomi desa-desa di sepanjang ruas jalan ini bisa semakin kuat," ujarnya.

 

Selain memperlancar aktivitas pertanian, jalan tersebut juga menjadi akses menuju kawasan wisata bahari.

 

"Sepanjang jalan ini, kita bisa melihat laut. Potensinya sangat besar untuk dikembangkan," kata Taufiqullah.

 

Ia menambahkan, rekonstruksi ruas Sukamara–Kuripan merupakan bagian dari komitmen Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah produktif dan pariwisata.

 

"Ini merupakan komitmen Pak Gubernur untuk menghadirkan jalan-jalan mulus di seluruh Lampung," tegasnya.

 

Taufiqullah juga mengimbau masyarakat agar mendukung proses pengerjaan yang saat ini sedang berlangsung.

 

"Kami harap semua pihak bisa bersabar selama masa pekerjaan. Setelah selesai, manfaatnya akan dirasakan bersama," tutupnya. (Publikasi BMBK)