BMBK: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memulai rekonstruksi ruas jalan Kuripan–Simpang Kota Agung di Kabupaten Tanggamus. Dimulainya rekonstruksi ditandai dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melakukan ground breaking di ruas tersebut, Senin (28/04/2025).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan perbaikan jalan ini bertujuan untuk memperlancar lalu lintas perdagangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Hari ini kami memulai rekonstruksi jalan di Kecamatan Limau, tepatnya di ruas Kuripan–Simpang Kota Agung. Ini adalah akses strategis di Provinsi Lampung yang bisa memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat," kata dia.
Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik menjadi kunci membuka berbagai potensi daerah. Dengan akses yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dan perikanan dari desa ke pasar akan lebih lancar.
"Kalau ini sudah diperbaiki, akan mempermudah lalu lintas perdagangan komoditas desa, sehingga kesejahteraan hadir dan perekonomian masyarakat meningkat, begitu juga kabupaten," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah, menambahkan bahwa ruas Kuripan–Simpang Kota Agung merupakan salah satu dari sepuluh ruas jalan provinsi di Kabupaten Tanggamus yang menjadi penghubung utama dari Bandarlampung menuju Kota Agung di Pesisir Selatan.
"Ruas ini menjadi akses terdekat ke pusat pemerintahan kabupaten, menghubungkan empat kecamatan dari Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan Barat, dan Kelumbayan," kata Taufiqullah.
Ia menyebutkan, sedikitnya 45 desa dan sekitar 74 ribu jiwa bergantung pada akses jalan ini. Pemerintah Provinsi mengalokasikan dana sebesar Rp8,1 miliar untuk proyek rekonstruksi sepanjang 1,5 kilometer dengan metode flexible pavement.
"ini semua sesuai dengan komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Djausal," tutupnya,
Diketahui, sebelum rekonstruksi dimulai, ruas Kuripan–Simpang Kota Agung sudah dikenal sebagai jalur vital pengangkutan hasil produksi jagung, padi, dan perikanan laut. Data Dinas BMBK Lampung menunjukkan, setiap harinya terdapat 1.149 unit kendaraan yang melintasi jalur ini, didominasi kendaraan roda dua dan roda tiga sebanyak 992 unit per hari. (Publikasi BMBK)